Mengenal Perbedaan antara Artikel dan Karya Tulis Ilmiah

perbedaan artikel dan karya tulis ilmiah
Perbedaan Artikel dan Karya Tulis Ilmiah

Perbedaan Artikel dan Karya Tulis Ilmiah - Setiap kita pasti pernah mendengar istilah artikel dan karya tulis ilmiah. Mungkin ada sebagian dari sobat yang menganggapnya sama saja, padahal keduanya memiliki makna masing-masing.

Nah, kali ini kita akan mempelajari tentang perbedaan antara artikel dan karya tulis ilmiah. Apa saja sih perbedaannya? Mari simak penjelasan berikut.

Baca juga:

Perbedaan antara Artikel dan Karya Tulis Ilmiah

Sekilas orang menganggap menulis artikel dan karya tulis ilmiah adalah sama saja. Yang penting tulisan itu dapat memaparkan permasalahan dengan jelas.

Anggapan ini adalah keliru, karena menulis artikel berbeda dengan menulis karya tulis ilmiah.

Artikel untuk koran maupun majalah, berhadapan langsung dengan pembaca atau masyarakat yang heterogen sifatnya. Daya kritis, penalaran, dan pendidikan pembacanya berbeda antara yang satu dengan lainnya. Kondisi masyarakat yang demikian itu membuka timbulnya distorsi apresiasi dan asumsi terhadap suatu penulisan artikel.

Karya tulis ilmiah ditulis dan disajikan untuk masyarakat ilmiah. Karena itu pemaparannya harus menurut standar akademik atau keilmuan. Janganlah coba-coba menulis karya tulis ilmiah tanpa menghiraukan kaidah-kaidah keilmuan. Karena karya tulis ilmiah akan dikatakan sebagai, “tulisan yang tidak ilmiah.”

Karena penulisan karya tulis ilmiah harus mempunyai standar akademis, maka materi karya ilmiah harus merupakan hasil dari kajian-kajian ilmiah berupa hasil penelitian, pengamatan (observasi), tes laboratorium, kajian-kajian ilmu dan sebagainya. Sedangkan sistem penulisannya harus berdasarkan pola pikir ilmiah, yaitu logis dan empiris.

Mengingat karya ilmiah adalah hasil dari kegiatan-kegiatan ilmiah, maka di akhir penulisan biasanya dilengkapi dengan kesimpulan dan rekomendasi.

Ada juga hasil penelitian yang tidak menarik suatu kesimpulan, tetapi tetap rekomendasi yang dimaksudkan untuk kepentingan pengembangan penelitian berikutnya.

Batasan budaya seperti itu, merupakan nuansa untuk mengarahkan tulisan menjadi lebih bervariasi. Tetapi jika tidak memahami, maka nuansa itu justru dapat membunuh kreativitas, terutama bagi penulis pemula.

Karena yang dihadapi bukan saja kelaziman yang sudah kita kenal, tapi juga sentimen kelompok yang eksplosif.

Itulah sedikit pembahasan tentang perbedaan antara artikel dan karya tulis ilmiah. Semoga tulisan ini bisa menjadi jawaban dari pertanyaan yang ada di pikiran sobat. Semoga bermanfaat..


Sumber: Buku “Menulis Artikel dan Karya Tulis Ilmiah